buaya - Merawat hewan peliharaan apapun itu jenisnya yang masih baby memang butuh prawatan ekstra dan sangat harus berhati-hati, apalagi bagi mereka yang tidak berbakat melihara harus banyak belajar. Seringkali banyak dijumpai pecinta hewan peliharaan yang masih pemula mengeluhkan betapa susahnya merawat pets yang masih baby, lain halnya bagi mereka yang sudah memiliki bakat ataupun ilmu pengetahuan tentang hewan tersebut.
Hal apa sajakah yang harus kita persiapkan, ilmu, sudah digali sana-sini agar hewan kesayangan yang kita pelihara itu hidup, wadah atau tempat tinggal yang layak bagi perkembangan dan kehidupan hewan peliharaan kita, terkadang bagi yang seneng hewan mereka akan beli semua peralatan yang memadai bagi peliharaannya dalam merawat hewan kesayangannya mulai dari baby.
Tapi yang namanya binatang itu tidak tahu apa yang dia rasakan dan apa yang dia inginkan, beda bagi para pecinta binatang, mereka akan tahu mulai dari gerak hewan yang mereka pelihara mulai rasa sakit, senang, lapar hingga hewan itu marah mereka akan tahu.
Banyak yang bilang kita harus bisa berintraksi dengan hewan agar hewan itu mengerti siapa tuannya, sebenarnya tidak salah juga berbicara dengan hewan, namun banyak yang menafsirkan hewan itu mengerti apa yang kita bicarakan. sebenarnya hewan tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Namun binatang belajar dari gerak tubuh ataupun bahasa tubuh lawan yang mereka ajak intraksi, maka kenapa banyak hewan yang disebut jinak, karena mereka dekat berintraksi dengan manusia dan mengerti gerak-gerik apa yang manusia lakukan.
Sama halnya dengan kita yang terbiasa dengan bergemelut dengan hewan kita akan tahu gerak-gerik apa yang mereka rasakan, memang cukup lama bagi pemula ataupun bagi mereka yang tidak memiliki bakat memelihara hewan, sampai ada yang bilang tanganmu itu panas, sebenarnya bukan tangannya yang panas, namun binatang sama seperti kita butuh ketekunan dan keuletan untuk memahami karakteristik hewan-hewan yang kita pelihara, walaupun sama-sama masih anakan namun perlakukan yang diinginkan itu tidak selalu sama, mulai dari pakan, perlakuan, tempat dia tinggal hingga perawatannya juga tidak selalu sama. walaupun usia mereka sama.
By: sandy dewantara santoso.
Hal apa sajakah yang harus kita persiapkan, ilmu, sudah digali sana-sini agar hewan kesayangan yang kita pelihara itu hidup, wadah atau tempat tinggal yang layak bagi perkembangan dan kehidupan hewan peliharaan kita, terkadang bagi yang seneng hewan mereka akan beli semua peralatan yang memadai bagi peliharaannya dalam merawat hewan kesayangannya mulai dari baby.
Tapi yang namanya binatang itu tidak tahu apa yang dia rasakan dan apa yang dia inginkan, beda bagi para pecinta binatang, mereka akan tahu mulai dari gerak hewan yang mereka pelihara mulai rasa sakit, senang, lapar hingga hewan itu marah mereka akan tahu.
Banyak yang bilang kita harus bisa berintraksi dengan hewan agar hewan itu mengerti siapa tuannya, sebenarnya tidak salah juga berbicara dengan hewan, namun banyak yang menafsirkan hewan itu mengerti apa yang kita bicarakan. sebenarnya hewan tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Namun binatang belajar dari gerak tubuh ataupun bahasa tubuh lawan yang mereka ajak intraksi, maka kenapa banyak hewan yang disebut jinak, karena mereka dekat berintraksi dengan manusia dan mengerti gerak-gerik apa yang manusia lakukan.
Sama halnya dengan kita yang terbiasa dengan bergemelut dengan hewan kita akan tahu gerak-gerik apa yang mereka rasakan, memang cukup lama bagi pemula ataupun bagi mereka yang tidak memiliki bakat memelihara hewan, sampai ada yang bilang tanganmu itu panas, sebenarnya bukan tangannya yang panas, namun binatang sama seperti kita butuh ketekunan dan keuletan untuk memahami karakteristik hewan-hewan yang kita pelihara, walaupun sama-sama masih anakan namun perlakukan yang diinginkan itu tidak selalu sama, mulai dari pakan, perlakuan, tempat dia tinggal hingga perawatannya juga tidak selalu sama. walaupun usia mereka sama.
Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dari penjabaran tulisan diatas adalah:
- Belajarlah dari buku-buku binatang, tidak selalu saat kita mau pelihara hewan harus memahami hewan yang kita pelajari tidak juga tapi gali ilmu apa sajakah yang sebetulnya hewan butuhkan disaat berintraksi dengan manusia, mulai dari tempat, pakan hingga tempat buat dia beraktifitas
- Jangan malu untuk mau belajar tentang binatang kepada mereka-mereka yang sudah sukses dalam berternak, karena mereka bisa dikarenakan sudah mengetahui apa-apa yang harus mereka lakukan dalam memperlakukan binatang tersebut.
- Totallah dalam merawat binatang jangan hanya keindahan ataupun lagi jadi trend lalu ikut-ikutan melihara, karena hal seperti ini membuat kita berkurang rasa simpatik dan empati kita dalam merawat binatang. apalagi kalau dapat binatang yang bandel fisiknya maka kita akan jadi malas untuk belajar karakteristik hewan tersebut, hanya membesarkan dan jika jenuh dijual.
- Belajarlah merawat binatang yang memiliki fisik bandel, agar kita dapat menggali ilmu tersebut. jangan karena bagus dan menjadi trand ikut-ikutan beli namun belajarlah terlebih dulu, agar mendapatkan kemistri yang lebih tidak hanya berhasil membesarkannya saja namun bisa mencapai juara-juara dalam kontes kedekatan kita terhadap binatang yang kita cintai.
- Ketika kita memelihara baby berikanlah waktu yang sebaik-baiknya, karena kamu memilih baby kamu juga harus menjadikan mereka nyaman dan aman dekat denganmu.
By: sandy dewantara santoso.
0 komentar:
Posting Komentar